ERA CASHLESS

Era Cashless

Dimana seseorang bekerja mati-matian dibayar dengan tampilan angka digital dilayar HP.

Inilah evolusi dari tansaksi tukar benda (barter) - Tukar Logam Mulia - Uang Kertas -Cashless/Uang  digital.

#Part 1

Pada mulanya cashless memudahkan bertransaksi online di e-commerce dan market place saja tetapi kini sudah merambah ke mercant toko-toko offline, konter tiket, hotel, swalayan, bioskop dll.

Bahkan cashless ini berani memberikan diskon besar-besaran hal ini dikarenakan para penyedia layanan bekerja tidak seperti bank konvensional.

Karena investasi awal mereka adalah teknologi bukan cash money mereka tidak membutuhkan banyak pegawai teller semua dilayani otomatis oleh sistem IT serta dengan banyaknya pengguna yg mengisi uang dilayanan ini berarti uang dg jumlah besar terkumpul dan mengendap dalam jumlah besar karena pengguna biasanya memakai sedikit demi sedikit, dengan kata lain ketika uang mengendap bunga bank akan semakin besar.

#Part 2 (Keunggulan & Kekurangan)

Bagai mata pisau, cashless memiliki keunggulan :

- Transaksi lebih praktis.

- Transakai tercatat dg baik

- Banyak promo

- Tidak perlu cetak uang kertas & logam 

Kekurangan Cashless:

- Perlu pemahaman teknologi khususnya untuk generasi tua.

- Cenderung lebih boros (membeli bukan karena butuh tetapi karen PROMO)

- Keamanan digital (No System Is Safe) secara kultur orang Indonesia adalah orang2 yg jujur, sebagai contoh ketika kita mendaftar email di google, fb, ig dll dg mudahnya kita menulis nama, tempat tanggal lahir, alamat,  pekerjaan, nama ibu kandung, menggunakan data yg sebenar2nya, padahal secara umum kita tahu data penting untuk membongkar rekening bank oleh ahli waris adalah nama ttl dan nama ibu kandung😅 (tonton film Snowden) pasar gelap data penduduk dijual bebas dan dimata-matai oleh layanan berkedok medsos dan email gratis.

- Kepastian hukum dan perlindungan konsumen yg membackup di masing2 negara berbeda.

- Cashless / Fintech akan musnah bila teknologi listrik dan internet hancur karena semua pencatatan dalam bentuk digital di server-server penyedia layanan.

#Part 3 (Kajian syari tentang transaksi)

SILAHKAN Tulis di coment bawah ini

(bersambung....)